Nabylla Nurkeke

lala

Jumat, 27 Juli 2012

MENGASAH KREATIVITAS ANAK


Ada 10 cara mengasah kreativitas anak, yaitu:
1.      Memiliki tokoh idola
Masa kanak-kanak adalah masa meniru. Maka rajin-rajinlah memperkenalkan mereka dengan tokoh-tokoh sukses yang anda kagumi melalui cerita yang menarik.
2.      Mengaktifkan otak kanan
Mulailah mengaktifkan otak kanan anak dengan memberi kesempatan untuk mendengarkan musik, ikut bernyanyi dan menari, melukis, membuat puisi, mengajak anak berimajinasi. Kegiatan melamun ternyata dapat menguatkan otot-otot kreatif.
3.      Menambahkan perbendaharaan kata-katanya
Satu hari satu kata baru sudah cukup baik untuk anak agar siap menangkap (berhubungan) dengan setiap gagasan baru.
4.      Menggunakan ke dua sisi tubuh
Latihlah anak menggunakan kedua sisi tubuhnya secara bergantian. Misalnya pada kegiatan sehari-hari seperti menyisir, menyikat gigi, menangkap dan melempar bola. Tujuannya adalah agar ke dua sisi otak dapat diaktifkan secara bersamaan.
5.      Biasakan melihat secara mendetail
Ajaklah anak untuk melihat banyak hal serta melihat bagian-bagian kecilnya. Pada kesempatan yang berbeda, tanyakan hal-hal tersebut pada anak dan ciri – cirinya.
6.      Biasakan membuat catatan atau gambar
Kegiatan menggambar biasa sangat disukai oleh anak. Bisa menggunakan crayon atau pun pensil warna. Warna sendiri dapat merangsang otak untuk membuat hubungan dan asosiasi yang berbeda-beda.
7.      Ajarkan mendengar atau menyimak
Dengan menjadi pendengar yang baik, anak akan menjadi pribadi yang menarik dan penuh minat, sekaligus memiliki daya ingat dan daya kreatif untuk melihat berbagai sudut pandang.
8.      Ajarkan bergurau
Karena humor adalah suatu kegiatan yang sangat kreatif, maka ajaklah anak bergurau agar dapat menambah daya kreatifnya.
9.      Latih menghubungkan konsep
Hal ini dapat dilakukan misalnya dengan permainan meniru gerakan . Contohnya kita melayang seperti burung, atau kita terbang seperti pesawat.
10.  Kreatif sehari-hari
Jadikan waktu luang penuh dengan kegiatan, seperti membuat kue, membuat kartu, membuat mainan dari barang bekas, berkebun, menata rumah, dan melakukan permainan yang dapat memupuk daya sportifitas anak.

Untuk aku pribadi, catatan ini sebagai penambah wawasan agar bisa menjadi orang tua dan guru yang cerdas. Belajar terus…..dan tetap semangat!

SAHABATKU CINTAKU


Cerpen Sahabatku Cintaku
Oleh: Dellia Riestavaldi

Kamu, orang yang membuatku nyaman, dan bahagia. Selalu menjagaku tanpa lelah. Tetapi rasa ini sungguh menyiksaku, menunggu kepastian tanpa balasan. Dia sahabatku, tapi dia juga nafasku, dia Dicky Aprilio. Sejak pertama aku kenal dia, tatapannya itu masih teringat jelas di memoriku, senyumannya membuatku tenang dan damai  dia selalu menjagaku kapanpun dan dimanapun, setiap aku down dia selalu memegang erat tanganku dan membuatku bangkit lagi.

Mungkin aku terlalu egois terlalu berharap untuk memilikinya, tapi aku tak bisa selalu berpura-pura untuk tidak mencintainya. Tapi disisi lain kalau emang kita jadian aku TAKUT, aku sangat takut kehilangan dia, aku gamau dia hilang dari mata dan hatiku. Tapi di sisi lain juga aku pengen banget milikkin dia, supaya semua orang tau dia milik aku bukan milik orang lain.

Aku selalu menahan rasa sakit ini ketika teman-temanku menanyakan kedekatan ku dengan dicky selama ini, aku sakit ketika aku harus bilang “ bukan, dia hanya temanku.” Dan merekapun menjawab “padahal udah cocok banget, jadian aja.” Aku hanya membalas dengan senyuman. Tapi perlahan masalah itu sudah menjadi hal yang biasa untukku. Karna Dicky mengajarkanku untuk bertindak dan bersikap yang dewasa. Aku ga berani bilang Dicky adalah segalanya buat aku, karna aku takut segalanya aku hilang.

Aku berusaha menjadi wanita yang dewasa yang ingin selalu berfikiran positif, jadi aku kadang berpikir kalau hubungan aku sama Dicky sekarang jauh lebih bahagia  aku takut jika kita pacaran lalu putus dan gak bisa deket lagi, mending betemen kaya sekarang dan dia gak akan ninggalin aku, kecuali dia mempunyai cintanya yang baru.

D-I-C-K-Y seseorang yang paling berharga buat aku sekarang, andaikan aku mampu berkata di depannya bahwa aku sayang dia dan gamau kehilangan dia mungkin aku akan jauh lebih tenang, tapi beberapa kali aku mencoba untuk mengatakannya malah yang ada hanya gemetaran yang ku rasa, mungkin belum saatnya aku berkata seperti itu.

Tawa dan candanya adalah warna di hidupku, aku tak ingin semuanya berlalu begitu cepat. Dicky juga adalah salah satu alesan yang membuatku betah di masa SMA yang dulu yang aku anggap biasa aja. Aku sekarang masih duduk manis di sampingnya menjadi teman biasa, entah akankah posisi itu berubah, akupun tak tahu 